Produksi Briket Arang Tempurung Kelapa Sebagai Bahan Bakar Alternatif

Published: 26 November 2024| Version 1 | DOI: 10.17632/3fmh5vy9kr.1
Contributor:
Bambang Sardi

Description

Ciri khas metode pirolisis meliputi penentuan bahan baku berupa tempurung dari kelapa varietas dalam, bahan perekat berupa tepung sisa pengolahan ubi kayu, bahan bakar berupa serbuk gergaji, sabut kelapa dan sisa-sisa pemotongan kayu, produksi briket berupa rasio arang dengan perekat 9:1, model briket berbentuk silinder dengan massa 100 gram dan beban penekan pencentak 2 ton. Sehingga, secara keseluruhan proses dilakukan dengan melibatkan limbah dan produksi arang dilakukan dengan tidak mengontakkan langsung tempurung dengan sumber api yang menyebabkan konversi produk briket dari tempurung mencapai 75% dengan nilai kalori briket dapat mencapai 7.000 kalori/g, kandungan abu dan air dibawah 2%, senyawa yang mudah menguap dibawah 9%, karbon aktif diatas 70% dan kandungan sulfur yang sangat kecil, sehingga pemanfaatannya tidak hanya sebagai bahan bakar pada industri rumah tangga, tetapi juga industri besar seperti industri pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), dan industri pemurnian logam.

Files

Steps to reproduce

Research, analysis, drawing, editing, and report

Institutions

Universitas Tadulako

Categories

Patent

Licence