Analisis Korelasi antara Google Trends dengan Pengawasan Penyakit di Indonesia

Published: 22 December 2020| Version 1 | DOI: 10.17632/k4dvwzdwsd.1
Contributor:

Description

Abstrak Analisis Korelasi antara Google Trends dengan Pengawasan Penyakit di Indonesia Latar Belakang: Aktivitas pengguna internet meninggalkan jejak digital yang dapat dianalisis. Google Trends adalah salah satu kolektor jejak digital ini. Sejak 2016, Google Trends telah diuji oleh para peneliti seperti di bidang kesehatan. Pemantauan penyebaran penyakit merupakan topik yang paling banyak dibicarakan di luar Indonesia. Tujuan: Sangat penting untuk menganalisis korelasi antara tren Google Trends dan pemantauan penyakit di Indonesia. Pasalnya, Google Trends telah diteliti di luar Indonesia dan pola penyebaran penyakit di Indonesia berbeda dengan negara lain. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi korelasi Google Trends dengan pengawasan penyakit dengan 1) menguji istilah penelusuran sebelumnya, 2) menemukan sumber untuk istilah penelusuran baru, 3) membuat istilah penelusuran baru yang relevan, dan 4) membuat templat istilah penelusuran praktik terbaik. Desain: peneliti mengambil laporan surveilance penyakit konvensional dari Direktorat Jenderal P2P Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tren penyakit dari Google Trends diambil untuk melihat derajat korelasi dengan laporan pengawasan penyakit konvensional. Buku Kapita Selekta Kedoteran di Indonesia dan Related Query di Google Trends merupakan sumber baru dalam membuat istilah pencarian. Perhitungan korelasi menggunakan Pearson Correlation dengan pengujian lebih lanjut berupa uji konsistensi istilah pencarian memiliki tingkat korelasi yang tinggi (> = 0,80). Hasil: Sedikitnya terdapat 32 istilah pencarian dengan tingkat korelasi tertinggi yang dapat digunakan untuk memantau Tuberkulosis di Indonesia. Sedangkan istilah "adalah" dan "ciri-ciri" dapat digunakan untuk penyakit selain Tuberkulosis dengan aturan penggunaan yang telah ditetapkan. Faktor berita, bahasa, populasi, dan akses internet menjadi perhatian penting dalam pengendalian penyakit melalui Google Trends. Masyarakat di Indonesia cenderung mendiagnosis diri sendiri daripada mencari definisi penyakit tertentu. Hal tersebut ditunjukkan dengan banyaknya kecenderungan yang berkaitan dengan diagnosis dibandingkan definisi, epidemiologi, faktor risiko dan tata laksana. Area dengan akses internet minimal dan populasi rendah menjadi sulit untuk dipantau melalui Google Trends. Meskipun pengawasan dilakukan sewaktu- waktu, namun penelitian lebih lanjut tetap diperlukan mengingat belum ditemukan waktu / musim yang efektif untuk melakukan pengawasan atau peringatan dini bagi pemerintah. Kata kunci Google trends, Tuberkulosis, istilah pencarian, Pearson correlation, korelasi. Kumpulan data ini merupakan dataset penelitian tesis saya dan ditujukan untuk penelitian tesis itu sendiri dan penelitian lanjutan tesis dalam bentuk jurnal. Dataset ini memiliki hak milik atas saya dan lembaga terkait yaitu Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemkes RI & Departemen Informatika Universitas Islam Indonesia.

Files

Institutions

Universitas Islam Indonesia Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Categories

Medicine, Epidemiology, Disease, Big Data, Correlation Analysis, Correlation, Health, Correlation Coefficient, Tuberculosis, Surveillance, Pearson Correlation Coefficient

Licence